Template Google Sheet Untuk UMKM: Solusi Praktis Laporan dan Pencatatan Keuangan Usaha

Template Google sheet pencatatan keuangan untuk UMKM ini dapat membantu kamu mengelola keuangan dan membuat laporan usaha menjadi lebih efektif dan efisien. Didesain dengan sederhana agar mudah digunakan oleh semua pelaku usaha, dan telah dilengkapi dengan kolom untuk setiap bulan sehingga cocok digunakan sepanjang tahun.

Template pengelola keuangan UMKM ini merupakan sebuah alat yang sangat berguna bagi pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan usaha. Template ini terdiri dari beragam lembar kerja (sheet) utama yang dirancang secara profesional dan mudah digunakan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

Berikut penjelasan masing-masing sheet yang terdapat pada template Google sheet untuk UMKM ini:

1. Sheet Laporan Usaha

Sheet ini memberikan gambaran umum tentang kinerja keuangan bisnismu dalam bentuk scorecard dan chart yang gampang dimengerti. Data yang ditampilkan ini mencakup beberapa metrik umum seperti jumlah produk dan nominal penjualan, status masing-masing produk, tren pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, serta tren laba bersih yang bisa kamu pantau pergerakannya bulan per bulan. Jadi, dengan chart ini kamu bisa tahu kondisi keuangan bisnismu dengan akurat dan up to date.

2. Sheet Produk

Sheet produk ini dirancang khusus untuk memudahkan pemilik usaha UMKM dalam mengelola inventarisasi produk. Dengan fitur-fitur yang disediakan di dalamnya, seperti kolom untuk mencatat nama produk, harga per unit, dan total stok, maka pemilik usaha dapat dengan mudah melacak stok produk yang dimiliki.

Sheet stok produk ini juga sudah terhubung otomatis dengan sheet lainnya. Hal ini tentunya akan mempermudah proses pencatatan penjualan maupun pengelolaan stok produk usaha kamu!

3. Sheet Pemasukan

Pencatatan keuangan yang baik dan teratur sangat penting dalam menjalankan bisnis UMKM. Template Pencatatan Keuangan UMKM dapat membantu kamu dalam melakukan pencatatan keuangan setiap transaksi usaha. Salah satu bagian penting dari template tersebut adalah Sheet Pendapatan, yang berfungsi sebagai alat pencatatan setiap pemasukan usaha.

Dalam Sheet Pendapatan, kamu dapat mencatat setiap detail pemasukan usaha seperti tanggal transaksi, sumber pendapatan, jumlah pendapatan, dan catatan tambahan jika diperlukan. Data yang terkumpul dari pencatatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyusun laporan keuangan, seperti laporan arus kas dan laba rugi, yang dapat membantu kamu dalam memantau arus kas usaha dan mengambil keputusan yang tepat.

4. Sheet Pengeluaran

Sheet Pengeluaran untuk Template Pencatatan Keuangan UMKM ini berfungsi sebagai alat untuk mencatat setiap pengeluaran atau beban usaha secara terperinci. Dengan mencatat setiap pengeluaran secara teratur dan rinci, kamu dapat dengan mudah mengumpulkan data yang berguna untuk menyusun laporan arus kas dan laba rugi dengan lebih akurat dan mudah. 

Sheet ini juga dapat membantumu menghindari kesalahan penghitungan dan memungkinkanmu untuk lebih efisien dalam mengelola keuangan bisnismu. Selain itu, dengan memiliki catatan yang rapi dan teratur, kamu juga dapat dengan mudah mengevaluasi pengeluaranmu dan mengidentifikasi area yang perlu kamu optimalkan.

5. Sheet Arus Kas

Kamu bisa memanfaatkan Sheet Arus Kas pada Template Pencatatan Keuangan UMKM untuk merekap seluruh catatan pemasukan dan pengeluaran yang telah dicatatkan secara terpisah di atas. Dengan begitu, kamu dapat memantau aliran kas bisnismu dengan lebih efektif.

Sheet Arus Kas ini memudahkanmu untuk melihat total dari setiap kategori pemasukan dan pengeluaran yang telah tercatat berdasarkan jenisnya. Dalam Sheet Arus Kas ini, kamu juga tidak perlu mengisinya secara manual karena sudah terautomasi. Dengan begitu, kamu akan menghemat waktu dan dapat fokus pada hal lain dalam mengelola bisnis UMKM-mu.

6. Sheet Data Pegawai

Sheet Data Pegawai merupakan salah satu tambahan penting dalam mengelola data pegawai di usahamu. Dengan menggunakan sheet ini, kamu dapat merekam data lengkap pegawai, termasuk informasi tentang identitas, pekerjaan, dan riwayat kerja. Sheet ini juga memungkinkan kamu untuk menghitung gaji pegawai dengan lebih akurat, sehingga proses penggajian dapat berjalan dengan lebih efisien.

7. Sheet Data Absensi

Melalui integrasi langsung dengan Sheet Data Pegawai, sheet ini menyediakan menu list yang memudahkan penginputan nama pegawai, dan menyertakan opsi status kehadiran seperti hadir, sakit, dan cuti. Fitur ini memastikan bahwa semua data kehadiran dicatat dengan akurat dan sistematis, memberikan dasar yang kuat untuk analisis kehadiran karyawan.

8. Sheet Rekap Absen

Sheet ini menyederhanakan tugas penting mengelola dan menganalisis data kehadiran karyawan. Fitur ini dirancang untuk otomatisasi penuh, di mana pihak pemilik usaha hanya perlu memilih bulan dan tahun dari menu list yang disediakan untuk memulai proses rekapitulasi data absensi.

Sheet ini menampilkan kolom bulanan yang mencakup tanggal 1 hingga 31, dengan hitungan otomatis yang menunjukkan jumlah hari hadir, cuti, dan sakit untuk setiap pegawai. Kepraktisan Sheet Rekap Absen memungkinkan manajemen untuk melakukan pemantauan efisien atas pola kehadiran karyawan secara bulanan.

Sheet Tambahan; Perhitungan HPP

Sheet daftar produk atau inventory dapat digunakan sebagai pelengkap saja dari template pencatatan keuangan UMKM yang kamu gunakan. Dalam sheet ini, kamu dapat mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi produk yang kamu jual.

Dengan mencatat dan menghitung biaya produksi dengan akurat, kamu dapat mengetahui harga pokok penjualan (HPP) produkmu. Dengan mengetahui HPP, kamu dapat menentukan harga jual produk yang tepat sehingga kamu dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

Sheet Tambahan: Stok Opname

Sheet Tambahan: Stok Opname ini dirancang khusus untuk memudahkan pemilik usaha UMKM dalam mengelola inventarisasi produk. Dengan fitur-fitur yang disediakan di dalamnya, seperti kolom untuk mencatat jumlah barang, harga per unit, dan total nilai stok, maka pemilik usaha dapat dengan mudah melacak stok produk yang dimiliki.

Sheet Stok Opname ini sangat berguna terutama bagi usaha UMKM yang masih berskala medium ke atas, namun belum mengadopsi teknologi digital secara penuh. Dalam situasi ini, pengelolaan inventarisasi produk dapat menjadi suatu hal yang rumit dan memakan waktu. 

Dengan bantuan sheet Stok Opname, pemilik usaha dapat dengan mudah mengelola inventarisasi produk secara efisien dan efektif. Dengan begitu, pengelolaan inventarisasi produk tidak lagi menjadi suatu hal yang memakan waktu dan merepotkan, melainkan dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.

Sheet Pengaturan (Admin)

Lewat sheet pengaturan ini, kamu dapat membuat banyak list yang nantinya akan digunakan pada sheet lainnya. Mulai dari mengatur nama usaha, kategori pengeluaran, nama pegawai, jabatan, dan sebagainya. Informasi yang kamu inputkan pada sheet ini akan sangat berguna untuk seluruh sheet lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mencatat semua transaksi keuangan dan membuat laporan keuangan yang akurat.